Mbak Rerie Minta Antisipasi Bencana Alam di Tanah Air Ditingkatkan

Mbak Rerie Minta Antisipasi Bencana Alam di Tanah Air Ditingkatkan
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta antisipasi bencana alam di Indonesia ditingkatkan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, upaya menghadapi potensi bencana alam di tanah air harus terus ditingkatkan.

Setiap daerah di Indonesia harus memiliki kajian risiko dan rencana penanggulangan untuk menghadapi bencana alam di tanah air.

"Kesiapan daerah menghadapi potensi bencana alam harus terus ditingkatkan di tengah dampak perubahan iklim yang menyebabkan kondisi cuaca ekstrim di berbagai daerah di Indonesia," kata Lestari, Jumat (27/5).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang periode 1 Januari hingga 18 Mei 2022 terjadi 1.552 kali bencana alam di Indonesia.

Namun, hingga saat ini, baru 50 persen kabupaten/kota di tanah air yang memiliki kajian risiko dan rencana penanggulangan bencana di daerahnya.

Menurut Lestari, dengan potensi terjadinya bencana alam yang tinggi di Indonesia penting bagi pemerintah pusat dan setiap pemerintah daerah memiliki langkah antisipasi terhadap bencana yang terukur.

Memiliki kajian risiko dan rencana penanggulangan bencana yang baik di setiap daerah, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan langkah strategis dalam upaya kita mengantisipasi sejumlah potensi bencana di tanah air.

"Langkah antisipatif dalam menghadapi bencana alam harus terus dikedepankan agar bangsa ini dapat terus menekan potensi munculnya korban akibat bencana alam," ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, antisipasi bencana alam di tanah air perlu ditingkatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News