Mbak Rerie Minta Pemerintah Antisipasi Penambahan Kasus Covid-19 Pascalibur Natal

Mbak Rerie Minta Pemerintah Antisipasi Penambahan Kasus Covid-19 Pascalibur Natal
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

"Sehingga sejumlah test swab yang dilakukan, benar-benar berguna dalam proses pengendalian penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Rerie menambahkan potensi penambahan kasus positif Covid-19 itu, harus diantisipasi dengan segera menyiapkan tambahan ruang isolasi, tenaga medis dan ruangan untuk perawatan. Apalagi, tegasnya, fasilitas sejumlah rumah sakit untuk pasien Covid-19 saat ini makin terbatas.

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mengakui pihak RS terpaksa menyeleksi ketat pasien Covid-19 yang benar-benar membutuhkan perawatan, karena makin terbatasnya fasilitas khusus corona yang tersedia.

Demikian juga Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang  tidak lagi menerima pasien Covid-19 tanpa gejala. Karena tingkat keterisian tempat tidurnya atau bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 70 persen atau di atas ketentuan WHO yang hanya 60% untuk BOR.

Menurut Rerie, kolaborasi antara masyarakat dan aparat pemerintah dalam penanganan Covid-19, harus diperkuat lagi.

Karena pada kenyataannya penambahan jumlah positif Covid-19 di tanah air saat ini makin tinggi.

Catatan Satgas Pengendalian Covid-19, saat ini penambahan kasus berkisar antara 6.000-7.000 kasus per hari.

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, menjadi salah satu kunci percepatan pengendalian penyebaran Covid-19 di tanah air. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Menurut Mbak Rerie, upaya aktif melakukan test swab di sejumlah lokasi itu harus diimbangi dengan langkah lanjutan yang terkoordinasi dengan baik.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News