Mbak Rerie: Pengawasan Obat Sangat Penting Dilakukan, Karena...

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta konsisten sistem pengawasan keamanan guna mencegah peredaran obat berbahaya yang berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Hal itu diungkapkan Lestari merespons seorang anak di Jakarta meninggal dunia diduga akibat minum obat sirop yang mengandung etilen/dietile glikol pada Rabu (1/2).
"Konsisten dan cermat dalam pengawasan obat sangat penting dilakukan, karena dampaknya bila terjadi pelanggaran bisa menyebabkan kematian," kata wanita yang akrab disapa Rerie dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2).
Dia mengungkapkan keprihatinan dan turut berbelasungkawa atas peristiwa itu.
Mbak Rerie pun mendorong agar kasus tersebut ditindaklanjuti dengan cermat dan segera agar dampaknya tidak meluas.
Mekanisme pengawasan obat yang beredar di masyarakat, tambah Rerie, harus dipastikan efektivitasnya untuk memberi keamanan bagi setiap warga negara.
"Peristiwa serupa akhir tahun lalu sempat merebak dan menelan korban ratusan anak-anak di tanah air," tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu,
Evaluasi terhadap sistem pengawasan obat yang beredar di masyarakat, ujar Rerie, harus dilakukan secara berkala dan cermat agar mampu menekan sejumlah celah pengawasan yang ada.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta konsisten sistem pengawasan keamanan guna mencegah peredaran obat berbahaya.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh