Mecin Tidak Berbahaya Dikonsumsi, Ini Penjelasannya

Mecin Tidak Berbahaya Dikonsumsi, Ini Penjelasannya
Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IP) dan Ketua Umum Perhimpunan Pakar Pangan dan Gizi Indonesia Prof Hardinsyah usai seminar PT Ajinomoto menyambut Hari Gizi Nasional di Jakarta. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

Menurutnya, berdasarkan hasil riset terkait MSG, salah satu yang diteliti adalah Umami dari Ajinomoto, dipastikan kandungannya aman.

"Tadinya mitos karena penelitian pada tikus tadi dosisnya tak dikasih tahu. Coba saja, orang pasti enggak mau makan makanan yang diberi 5 gram mecin. Sama seperti garam, kalau terlalu banyak saat makan di pesta, kerasa asin kan? Pasti nggak dimakan," tegasnya.

Lalu, berapa batasan konsumsi MSG per hari? Hardinsyah menegaskam batasannya tergantung berapa kalori yang dikonsumsi. Artinya batasannya hanya secukupnya.

"Tergantung, misalnya nasi goreng 100 gram. MSGnya cukup maksimal 0,4 persen. Terserah kokinya itu diukur, jadi secukupnya," kata Hardinsyah.

Konsumsi MSG rata-rata paling tinggi adalah di Tionghoa yakni 1,8 gram per hari. Jepang 1,4 gram, dan AS 0,8 gram.

"Dan per hari di Indonesia hanya 0,6 gram per hari. Dan buktinya daya saing di negara-negara itu tetap bagus-bagus saja kan. Tak ada pengaruhnya, jadi terjawab mitos itu," tegas Hardinsyah. (mg7/jpnn)

Mitos mecin atau MSG membuat orang bodoh sudah terbantahkan. Menurut ahli gizi, mengonsumsi mecin tak berbahaya asal sesuai takarannya.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News