Medco Dukung Jogjakarta Jadi Pusat Riset Listrik Surya

Medco Dukung Jogjakarta Jadi Pusat Riset Listrik Surya
Direktur Utama PT. Len Industri (Persero) Abraham Mose menyalami Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X disaksikan Direktur Utama PT. Medco Inti Dinamika (Medco Group) Hilmi Panigoro dan Kepala BPPT Unggul Priyanto usai penandatangan nota kesepahaman (MoU) pada hari ini, Kamis (11/2) pada ajang Bali Clean Energy Forum 2016 dengan tujuan mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusat unggulan pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia. Foto: Medco for JPNN

jpnn.com - BALI – Medco Group menunjukkan kepedulian terhadap Jogjakarta. Mereka bertekad mewujudkan Jogyakarta sebagai pusat unggulan pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia. Medco menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT. Len Industri (Persero).

Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PT. Medco Inti Dinamika (Medco Group) Hilmi Panigoro, Gubernur Jogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kepala BPPT Unggul Priyanto dan Direktur Utama PT. Len Industri (Persero) Abraham Mose dalam Bali Clean Energy Forum 2016, Kamis (12/2).

Menurut Hilmi, pihaknya bekerjasama dengan Yogyakarta karena kemauan pemerintah daerah untuk mendukung program energi ramah lingkungan berbasis tenaga surya.

“Hal terpenting dalam pembangkit listrik tenaga surya adalah lokasi untuk menggelar panel surya dalam wilayah yang luas. Dalam hal ini Sri Sultan Hamengkubuwono X mendukung upaya ini dengan mengalokasikan wilayah yang cukup,” tutur Hilmi.

Untuk tahap pertama, lanjutnya, pihak Medco menargetkan bisa membangun pembangkit listrik tenaga surya berkaasitas 20 MW. Alokasi dana pembangunan sedikitnya USD 20 juta yang diharapkan BISA mulai diimplementasikan setelah selesainya kajian bersama.

Dia yakin, produksi dan pengembangan energi ramah lingkungan berbasis tenaga surya saat ini sangat tepat dilakukan. Sebab, harga listrik di Indonesia yang telah mencapai taraf ekonomis bagi industri.   

Sri Sultan Hamengkubuwono X menuturkan, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 270 hektare di wilayah Rongkop, Gunung Kidul.

“Tapi itu ada hitung-hitungannya, dengan melihat potensi-potensi yang bisa diimplementasikan setelah adanya kajian. Namun yang pasti, tujuan kerjasama ini baik. Energi ramah lingkungan,” kata HB X.

BALI – Medco Group menunjukkan kepedulian terhadap Jogjakarta. Mereka bertekad mewujudkan Jogyakarta sebagai pusat unggulan pembangkit listrik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News