Media Tuntut Nama Terduga Kasus Advokasi Teror di Adelaide Diungkap
"Kita perlu menjaga agar terdakwa ini sehat dan dalam logika berpikir yang sesuai," kata Carter.
Jaksa Australia, John Clover, mengatakan bahwa perintah penangguhan diperlukan untuk menghindari prasangka yang mengarah ke pengadilan.
Ia mengakui, beberapa video pria tersebut tetap ada di internet, namun sekaligus mengatakan bahwa warga lebih cenderung melihat mereka jika video muncul di media arus utama.
Argumen penangguhan tak kuat
Hakim Stephen McEwen mengatakan bahwa ia "berjuang untuk mengetahui mengapa penangguhan harus dilakukan".
"Apa bedanya dengan apa yang kita lihat di media sehari-hari, seperti kasus yang terekam CCTV?" tanyanya.
"Dari sudut manapun saya amati, (alasannya) ini sangat tidak kuat."
Perwakilan dari beberapa media menentang perintah penangguhan pengungkapan nama, dengan alasan bahwa menarik perhatian dalam kasus ini akan menimbulkan "masalah keamanan publik".
Sejumlah media tengah berjuang di pengadilan, menuntuk hak mereka untuk mengetahui nama dari pria Australia pertama yang menghadapi tuduhan mengadvokasi terorisme.
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas