Media Tuntut Nama Terduga Kasus Advokasi Teror di Adelaide Diungkap

"Kita perlu menjaga agar terdakwa ini sehat dan dalam logika berpikir yang sesuai," kata Carter.
Jaksa Australia, John Clover, mengatakan bahwa perintah penangguhan diperlukan untuk menghindari prasangka yang mengarah ke pengadilan.
Ia mengakui, beberapa video pria tersebut tetap ada di internet, namun sekaligus mengatakan bahwa warga lebih cenderung melihat mereka jika video muncul di media arus utama.

Youtube
Argumen penangguhan tak kuat
Hakim Stephen McEwen mengatakan bahwa ia "berjuang untuk mengetahui mengapa penangguhan harus dilakukan".
"Apa bedanya dengan apa yang kita lihat di media sehari-hari, seperti kasus yang terekam CCTV?" tanyanya.
"Dari sudut manapun saya amati, (alasannya) ini sangat tidak kuat."
Perwakilan dari beberapa media menentang perintah penangguhan pengungkapan nama, dengan alasan bahwa menarik perhatian dalam kasus ini akan menimbulkan "masalah keamanan publik".
Sejumlah media tengah berjuang di pengadilan, menuntuk hak mereka untuk mengetahui nama dari pria Australia pertama yang menghadapi tuduhan mengadvokasi terorisme.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas