Mega Proyek Pemprov Sumbar Menuai Kritik
Selasa, 07 April 2009 – 18:30 WIB

Mega Proyek Pemprov Sumbar Menuai Kritik
“Tapi sudahlah, soal manipulasi dan unsur pidana, bukan bidang saya. Yang ingin saya katakan, bila konstruksi dasar tiang tidak vertikal dan proses pengecoran lantai dan penyambungan besi tidak memenuhi prinsip-prinsip dasar mekanika teknik dipastikan kualitas bangunan itu tidak akan memenuhi standar mutu bangunan bertingkat tinggi,” kata Suardi.
Sebelumnya, pada tanggal 23 Februari 2009, Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman, menyempatkan diri melakukan inspeksi mendadak ke lantai parkir di tengah hujan mengguyur Kota Jakarta.
Ketika berhenti di lorong parkir yang di atasnya sudah di selesai chor, wakil gubernur basah terguyur air yang bersumber dari balok lintang lantai dasar. Saat itu Marlis Rahman memerintahkan agar balok lintang tersebut dibongkar kembali karena selain bocor, ternyata balok lintang itu juga terlihat miring.
Sementara itu, Kasubag Monitoring dan Pelaporan pembangunan Kantor Penghubung Pemprov Sumbar di Jakarta, Rafid Anwar, Senin (6/4) mengatakan proyek pembangunan Kantor Penghubung ini terbilang kecil dan tidak akan merusak nama baik Gubernur Gamawan Fauzi.
JAKARTA – Mega proyek pembangunan Kantor Penghubung Pemprov Sumbar yang terletak di jalan Matraman Raya Jakarta Timur senilai Rp91.8 miliar
BERITA TERKAIT
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka