Megawati Dijebak Lewat Sisa Kuota Haji
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut-sebut ikut menikmati jatah sisa kuota haji nasional dari Kementerian Agama pada tahun 2012. Pemanfaatan sisa kuota itu kini dipermasalahkan KPK sebagai karena dianggap menyalahi prosedur.
Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari mengakui pimpinan partainya itu menggunakan sisa kuota nasional untuk menunaikan ibadah haji. Menurutnya, Mega memutuskan berangkat haji karena ada undangan dari Suryadharma Ali yang menjabat sebagai menteri agama saat itu.
"Ibu Mega masak terlibat? Ibu tahunya diundang, memang diundang. Dan itu normal, beberapa kali diundang. Kalau kemudian ada prosedur yang gak beres ini mengejutkan kita semua," kata Eva ketika ditemui di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/9) malam.
Eva mengklaim bahwa Mega sama sekali tidak menyangka kuota haji yang diterimanya itu ternyata melanggar prosedur. Menurutnya, sang ketua umum berpikiran positif bahwa penyelenggara haji tidak mungkin mencemari kegiatan ibadah dengan perbuatan korupsi.
"Ya saya memprihatinkan bahwa kok ibu 'dijebak' begitu ya oleh prosedur enggak bener, kan enggak dikasih tahu. Kalau ini dananya belum tentu bener, pasti enggak ada yang mau berangkat," bebernya.
Meski begitu, Eva pastikan ketumnya itu akan tetap menghormati apapun hasil proses hukum terkait perkara tersebut. Jika memang dianggap sebagai kesalahan, Mega pun siap bertanggungjawab.
"Jadi maksudnya ibu itu menghormati hukum. Apapun keputusan hukum pasti akan dihormati. Misalkan loh ya, kalo nanti harus ganti (biaya haji), ganti aja," pungkasnya.
Pemanfaatan sisa kuota haji nasional tahun 2012 menjadi salah satu perbuatan tindak pidana korupsi yang didakwakan terhadap Suryadharma Ali. Jatah kuota itu dibagikannya kepada anggota lembaga negara serta tokoh masyarakat, agama dan politik.
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut-sebut ikut menikmati jatah sisa kuota haji nasional dari Kementerian Agama pada
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten