Mei 2017, Dana Murah BTN Naik 18,74 Persen

Mei 2017, Dana Murah BTN Naik 18,74 Persen
BTN. Ilustrasi

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. mencatatkan posisi dana murah perseroan naik 18,74 persen secara tahunan per Mei 2017.

Kenaikan tersebut sejalan dengan upaya perseroan terus memperkuat struktur pendanaan BTN dengan memacu penghimpunan dana murah.

Hingga bulan kelima tahun ini, BTN tercatat telah menghimpun giro senilai Rp 41,92 triliun. Posisi tersebut naik 26,66 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 33,09 triliun pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

Pada Mei 2017, BTN juga mencatatkan posisi tabungan sekitar Rp 30,59 triliun atau naik 9,37 persen yoy dari Rp 27,97 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan perolehan tersebut, total dana murah (current account and savings account/CASA) Bank BTN mencapai Rp 72,52 triliun pada Mei 2017 atau naik 18,74 persen yoy dari Rp 61,07 triliun pada Mei 2016.

Direktur Consumer Banking Bank BTN Handayani mengatakan, pihaknya menargetkan untuk terus meningkatkan dana murah secara bertahap.

Untuk itu ada berbagai strategi yang disiapkan perseroan. Di antaranya, yakni dengan memanfaatkancustomer base nasabah KPR untuk meningkatkan dana-dana berbiaya murah.

BTN, lanjut Handayani, juga terus memperbaiki dan mengembangkan fitur produk tabungan melalui digital banking serta bekerjasama dengan lembaga pemerintah dan BUMN untuk penempatan hingga pengelolaan dana.

“Kami juga menggelar program berhadiah Serba Untung (Serbu) BTN untuk meningkatkan penghimpunan dana murah, sekaligus sebagai wujud apresiasi Bank BTN kepada para nasabahnya,” kata Handayani.

Handayani menjelaskan program berhadiah SERBU BTN tersebut telah digelar sejak 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017.

Bagi masyarakat yang ingin memeroleh hadiah menarik dari program ini, cukup menjadi nasabah Tabungan BTN Batara.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. mencatatkan posisi dana murah perseroan naik 18,74 persen secara tahunan per Mei 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News