Mejeng di JF3 Fashion Show, IFS Usung Nilai Busana Betawi & Kehidupan Urban Jakarta

Mejeng di JF3 Fashion Show, IFS Usung Nilai Busana Betawi & Kehidupan Urban Jakarta
Italian Fashion School (IFS) mengikuti perhelatan fashion show di Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2022 Tent La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading. Foto dok IFS

jpnn.com, JAKARTA - Italian Fashion School (IFS) mengikuti perhelatan fashion show di Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2022 Tent La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading.

Seperti tema besar yang diangkat JF3 yakni Cultural Diversity, murid-murid IFS yang berbakat memperagakan fashion khas dari Betawi, sesuai tema yang diusung: IFS Urbanize Batavia.

“Kami memilih tema dan mengangkat busana khas dari Betawi karena masih banyak bisa dieksplorasi dari kebudayaan Betawi. Salah satunya soal pakaian. Dan, murid-murid kami memproduksi karya mereka dari khasanah kebudayaan Betawi itu,” kata founder IFS Diora Agnes dan Paska Ryanti di Jakarta, Jumat (2/9).

Diora menuturkan, tema IFS Urbanize Batavia menggambarkan anomali kebudayaan yang terjadi di Jakarta di tengah perkembangan zaman: pertemuan antara konteks keurbanan dengan tradisi.

“Tujuan dari fashion show ini selain bagian dari tugas akhir murid, juga menampilkan kreasi inovatif dari siswa-siswi IFS yang akan menjadi cikal bakal designer atau pelaku industri kreatif di dunia fashion,” ujar CEO PT Modesta Desain Indonesia yang membawahi IFS.

Dalam perhelatan fashion show JF3 kali ini, ada lima murid IFS yang akan berpartisipasi.

Kelimanya yakni Amelia NS; Dina Mulya Sophieyadi; Maharani Dewi Armala; Mitha Tri Novianti; dan Theresia Dewi.

Kelima orang ini ketika memproduksi karya mereka terinspirasi dari bermacam-macam kebudayaan khas Betawi.

Dalam perhelatan fashion show JF3 kali ini, ada lima murid IFS yang akan berpartisipasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News