Meksiko Berambisi Kuasai Industri Baterai, Kepentingan China Bisa Terganggu
jpnn.com, MEXICO CITY - Meksiko bekerja sama dengan pemerintah Argentina, Bolivia, dan Chile untuk membuat asosiasi litium sehingga negara-negara tersebut dapat berbagi keahlian menyangkut mineral baterai itu.
Rencana itu disampaikan oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada konferensi pers reguler pada Selasa (3/5).
"Kami akan berupaya. Kami sudah melakukannya bersama dalam pengembangan, eksplorasi, pemrosesan, teknologi baru," kata Lopez Obrador.
Kongres Meksiko pada April meloloskan sebuah rancangan undang-undang (RUU) untuk menasionalisasi litium dan memperketat kontrol sumber daya mineral strategis itu.
RUU itu dibuat saat Presiden Lopez Obrador mengatakan dia akan meninjau semua kontrak untuk mengeksploitasi litium.
Namun, para kritikus mengatakan Meksiko sudah mengendalikan produksi litium di bawah konstitusi. Reformasi tersebut, menurut mereka, dapat menakut-nakuti investasi di negara yang belum memiliki produksi litium komersial itu.
Hampir selusin perusahaan asing mengadakan kontrak di Meksiko untuk mengeksplorasi potensi deposit litium.
Eksplorasi terbesar adalah di sebuah situs di negara bagian utara Sonora yang dikelola oleh Bacanora Lithium, yang dikendalikan oleh perusahaan China Ganfeng Lithium Co. (ant/dil/jpnn)
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengumumkan ambisi besarnya terkait industri baterai litium
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Inilah 20 Semifinalis BAC 2024, 13 dari China, Lihat Jadwal