Melahirkan di Kos Tanpa Bantuan, Mahasiswi Meninggal Dunia

Melahirkan di Kos Tanpa Bantuan, Mahasiswi Meninggal Dunia
Melahirkan di Kos Tanpa Bantuan, Mahasiswi Meninggal Dunia

Proses evakuasi sedikit terhambat, karena banyaknya penghuni kos dan warga yang ingin melihat. “Tapi, petugas akhirnya dapat masuk ke kamar,” tambah Joko.

Kapolsek Depok Barat Kompol Luthfi mengatakan, dugaan sementara korban meninggal karena melahirkan tanpa ada bantuan tim medis. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya darah di lantai kamar kos korban. Apalagi, penjaga kos juga tidak pernah mendengar teriakan. “Pemilik kos mengaku korban mem-bayar uang kos terakhir pada 26 April lalu,” kata Luthfi.

Kondisi tubuh korban saat ditemukan sudah membengkak dan kaku. Selvina diperkirakan meninggal sudah sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan. “Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi,” katanya

Untuk kepentingan penyidikan, jasad korban langsung dilarikan ke rumah sakit. “Saat ini korban sudah dibawa ke RSU Dr Sardjito dengan menggunakan mobil ambulans Bidokkes Polda DIJ,” tandasnya.

Terpisah, salah seorang teman kos korban, yang juga teman satu angkatan dan satu jurusan, Claudia Armike (19) mengaku kaget dengan kasus ini. Dia menuturkan, selama ini dia tidak melihat korban sedang hamil atau pacaran.

“Memang selama ini kami tidak terlalu memperhatikan kondisi fisik dia (korban), tapi kami kenal dan kadang saling sapa. Namun kami tidak pernah melihat kalau dia hamil,” katanya kepada wartawan, kemarin (29/4).(radarjogja/jpnn)

SLEMAN – Para penghuni kos Puri Christi 4 di RT 13/ RW 02, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (29/4) pukul 08.00 WIB, geger. Penyebabnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News