Melalui FTN TWA, KLHK Ajak Masyarakat Berwisata di Alam

Melalui FTN TWA, KLHK Ajak Masyarakat Berwisata di Alam
KLHK menyelenggarakan Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTN TWA) di Nusa Dua, Bali. Foto : Humas KLHK

jpnn.com, DENPASAR - Menuju peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh pada 10 Agustus setiap tahunnya, KLHK menyelenggarakan Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTN TWA) di Nusa Dua, Bali pada 19-21 Juli 2019.

Festival ini bertujuan untuk memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat terhadap pariwisata dan pengelolaan taman nasional dan taman wisata alam yang ada di Indonesia.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), KLHK, Wiratno saat membuka festival mengatakan bahwa saat ini dunia menghadapi berbagai persoalan lingkungan, oleh karena itu dirinya mengajak semua pihak untuk bijak mengelola sumber daya alam.

"Termasuk juga dalam pengelolaan Taman Nasional, Taman Wisata Alam di Indonesia", jelas Wiratno.

BACA JUGA : Sikap Prabowo & Amien Rais ke Jokowi Berubah, Habib Rizieq Mulai Ditinggalkan

Indonesia memiliki 54 TN dan 123 TWA dengan luas mencapai 16 juta ha. Selain TN dan TWA, potensi wisata alam kawasan konservasi di Indonesia juga berada *pada* Taman Hutan Raya 28 unit, Taman Buru 11 unit, Cagar Alam 219 unit, Suaka Margasatwa 72 unit, serta Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam sebanyak 56 unit.

"27,14 juta hektar, 5 juta diantarannya perairan yang kita lindungi dan kelola dengan prinsip kehati-hatian", terang Wiratno dalam sambutannya.

Wisata alam turut berperan dalam perkembangan pariwisata Indonesia. Pemerintah telah menetapkan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara sampai tahun 2019.

Lokasi-lokasi wisata alam yang potensial akan dikembangkan demi kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News