Melalui Kostratani, Kementan Dorong Produk Pertanian Ciamis Berorientasi Ekspor
Jadi, ia menegaskan, kalau negara ingin maju, pertaniannya harus maju terlebih dahulu.
Di negara yang pertaniannya maju ternyata petaninya, praktisinya, petani milenialnya semuanya maju SDM-nya.
"Petani tak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga harus menghasilkan keuntungan," papar Dedi.
Di sisi lain juga Dedi menilai sebagai negara agraris syarat-syarat pertanian sangat lengkap di Indonesia.
Di antaranya adalah suhu, matahari, tanah dan air. Maka, sudah selayaknya pertanian harus menyejahterakan para petani.
"Pertanian itu harus menguntungkan. Kalau tidak, berarti ada yang salah," katanya.
Menurut Dedi lagi, pertanian itu ibarat emas 100 karat. Setiap saat bisa menghasilkan uang asal mau dan tahu caranya.
Yang terpenting juga semangat dan ada kemauan, serta tahu inovasi teknologinya.
Kostratani didesain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan petani.
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL