Melalui Kostratani, Kementan Dorong Produk Pertanian Ciamis Berorientasi Ekspor

Jadi, ia menegaskan, kalau negara ingin maju, pertaniannya harus maju terlebih dahulu.
Di negara yang pertaniannya maju ternyata petaninya, praktisinya, petani milenialnya semuanya maju SDM-nya.
"Petani tak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga harus menghasilkan keuntungan," papar Dedi.
Di sisi lain juga Dedi menilai sebagai negara agraris syarat-syarat pertanian sangat lengkap di Indonesia.
Di antaranya adalah suhu, matahari, tanah dan air. Maka, sudah selayaknya pertanian harus menyejahterakan para petani.
"Pertanian itu harus menguntungkan. Kalau tidak, berarti ada yang salah," katanya.
Menurut Dedi lagi, pertanian itu ibarat emas 100 karat. Setiap saat bisa menghasilkan uang asal mau dan tahu caranya.
Yang terpenting juga semangat dan ada kemauan, serta tahu inovasi teknologinya.
Kostratani didesain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan petani.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan