Melalui Kostratani, Kementan Dorong Produk Pertanian Ciamis Berorientasi Ekspor
jpnn.com, CIAMIS - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Salah satunya melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di bawah kendali Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan Kostratani lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian perdesaan menuju maju, mandiri dan modern.
"Peran itu nantinya digerakkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian," ujarnya.
Selain itu, Mentan SYL menilai Kostratani didesain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan petani.
Dengan peningkatan SDM dan teknologi, Mentan SYL optimistis pertanian Indonesia akan bertansformasi menjadi pertanian unggul.
Di sisi lain, Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi juga meminta agar hasil pertanian di Kabupaten Ciamis harus berorientasi ekspor.
Melalui Kostratani, Dedi optimistis SDM pertanian akan digenjot kapasitasnya untuk masuk ke dalam industri 4.0 yang mengedepankan teknologi sebagai ujung tombaknya.
Kostratani didesain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan petani.
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat