Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024

Kepercayaan rakyat tidak hanya akan diuji melalui program-program nasional mereka, tetapi juga dalam kemampuan keduanya menjaga integritas demokrasi dan cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dan Makmur.
Harapan besar kini tertuju pada pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membawa demokrasi Indonesia ke arah yang lebih sehat dan substansial.
Pilkada kali ini menjadi barometer utama bagi masyarakat untuk menilai komitmen pemerintah terhadap kompetisi politik yang adil, bersih, dan demokratis.
Rakyat menantikan perubahan nyata dalam sistem politik, terutama dalam mengikis pengaruh oligarki dan memastikan Pilkada benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat di setiap daerah.
Jika pemerintahan baru berhasil menjadikan Pilkada 2024 sebagai wujud nyata demokrasi substantif, maka ini akan menjadi awal yang baik bagi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Sebaliknya, jika Pilkada kali ini kembali dicederai oleh praktik-praktik manipulasi politik, maka harapan besar rakyat bisa berubah menjadi kekecewaan mendalam.
Momentum ini menjadi ujian penting bagi Prabowo dan Gibran untuk membuktikan bahwa mereka layak menjadi simbol pemersatu bangsa yang membawa demokrasi ke arah yang lebih baik.(***)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wacana bahwa demokrasi Indonesia sedang menghadapi ancaman serius bukanlah hal baru.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan