Melbourne Kembali 'Lockdown'. Apakah Ada yang Salah Dari Sistem Hotel Karantina?

Kasus COVID-19 dari klaster hotel karantina Holiday Inn di Bandara Melbourne telah bertambah menjadi 13 kasus dan memicu Pemerintah negara bagian Victoria untuk kembali memberlakukan 'lockdown' selama lima hari.
Pengumuman lockdown disampaikan Menteri Utama (Premier) Daniel Andrews, Jumat siang (12/02) siang, yang akan berlaku mulai Pukul 11:59 malam hingga hari Rabu Pukul 11:59 malam pekan depan.
Artinya Melbourne kembali memperketat aturan pembatasan ke tahap empat dan mencakup seluruh negara bagian Victoria.
Saat mendengar pengumuman tersebut, Fatima Hudaya, warga Melbourne asal Bandung sedang berbelanja di sebuah supermarket.
External Link: FB Lockdown Melbourne
"Enggak menyangka kalau akan lockdown lagi, karena setahu saya kasus di Melbourne terbilang sedikit," ujarnya kepada ABC Indonesia.
Fatima mengatakan ia sudah selesai berbelanja ketika membaca 'breaking news' dari jejaring sosial, tapi ia tidak berniat untuk menambah lagi barang yang akan dibeli.
"Sepertinya untuk lima hari cukup, juga karena kita kan masih boleh ke supermarket," kata Fatima.
Kasus COVID-19 dari klaster hotel karantina Holiday Inn di Bandara Melbourne telah bertambah menjadi 13 kasus dan memicu Pemerintah negara bagian Victoria untuk kembali memberlakukan 'lockdown' selama lima hari
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya