Melbourne Sudah Dua Kali Lockdown, Penularan Masih Tinggi

Profesor McLaws percaya 'lockdown' skala penuh, seperti yang diterapkan di rusun-rusun perumahan sosial di Melbourne, seharusnya diterapkan di lokasi-lokasi hotspot di Melbourne beberapa minggu lalu.
"Anda sebenarnya tetap membiarkan virusnya kemana-mana," ujarnnya.
"Bila ingin menerapkan penutupan perbatasan secara longgar, paling tidak Anda harus mewajibkan orang mengenakan masker," tambah Prof McLaws.

Panti-panti jompo, pusat distribusi barang, pengolahan daging, pertokoan dan pergudangan, merupakan klaster-klaster yang memicu gelombang kedua penularan virus di negara bagian Victoria.
"Kita tahu panti jompo mengalami kekurangan pekerja sehingga banyak staf bekerja di beberapa tempat," katanya.
"Tapi para pekerja ini tadinya tetap saja tidak diharuskan mengenakan masker," tambahnya.
Profesor McLaws memahami mengapa sejumlah pekerja terpaksa tetap masuk kerja, sehingga menurutnya, pendekatan terbaik adalah mengubah lingkungan kerja itu sendiri.
Sudah tiga pekan 'lockdown' diberlakukan di kawasan metropolitan Melbourne dan Mitchell Shire, yang kini menjadi episentrum penularan virus corona di Australia
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS