Melepas Kondom Tanpa Izin di Tengah Pertandingan Jadi Tindakan Kriminal

Aturan baru ini secara khusus mengubah pasal yang ada dalam Undang-undang Kriminal yang mengatakan tidak ada lagi kesepakatan untuk melakukan hubungan seksual, jika seseorang secara sengaja melepas kondom tanpa persetujuan.
30 persen perempuan mengalaminya
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Monash University di tahun 2018 dengan mewawancarai 2.000 orang menyimpulkan satu dari tiga pria dan satu dari lima pria yang melakukan hubungan seksual dengan pria mengalami perlakukan 'stealthing'.
Pemerintah ACT mengatakan tindakan ini sebenarnya sudah merupakan tindakan ilegal menurut hukum yang ada.
Namun Jaksa Agung ACT, Shane Rattenbury sebelumnya mengatakan mungkin diperlukan dengan jelas definisi apa itu 'stealthing'.
"Tanggapan yang kuat dan jelas dari sisi hukum terhadap pelanggaran seksual sangatlah penting, tidak saja bagi korban, namun juga keseluruhan komunitas," kata Jaksa Shane.
"Secara sederhana, stealthing adalah pemerkosaan."
"Penting sekali jika kita sebagai komunitas memahami dan mendorong hubungan seksual yang aman, dengan kesepakatan mereka yang melakukannya.'
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Canberra menjadi kota pertama di Australia yang menyatakan tindakan melepas kondom tanpa persetujuan pasangan saat berhubungan seksual sebagai bentuk kejahatan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya