'Melihat Filipina,dengan Ekonomi Terkuat di ASEAN, Berhasil Berantas Korupsi'

Oleh: Karim Raslan

'Melihat Filipina,dengan Ekonomi Terkuat di ASEAN, Berhasil Berantas Korupsi'
Interview Eksklusif dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino III. Foto: Istimewa

Tetapi saya ingin menekankan bahwa semua tindakan kami tidak bermaksud untuk memperburuk ketegangan. Kami tidak pernah berfikir memiliki keinginan menyerang siapapun.

Sekarang saya akan menyentuh pertanyaan suksesi kepemimpinan. Pada dasarnya Anda telah jelas memperlihatkan siapa yang Anda kira cocok sebagai penerus perjuangan Anda. Apakah Anda merasa hanya ada satu kandidat yang memegang teguh prinsip “Daang Matuwid” (Jalan Lurus), atau ada kandidat lainnya?
Salah satu (dari penerus potensial saya) ada yang menolak "Daang Matuwid", satu lagi hanya berjanji untuk meneruskannya. Sedangkan yang lainnya sudah terlibat merealisasikan prinsip “Daang Matuwid” tersebut.

(Bagaimanapun realisasinya) Saya tidak ingin mimpi buruk saya terjadi, bahwa apa yang sudah saya bangun dan lakukan selama ini menjadi porak poranda dalam 6 tahun ke depan.

Menurut Anda, apa yang bisa Anda wariskan kepada Filipina?
Saya kira apa yang bisa saya wariskan adalah menyulutkan kembali kebanggaan Filipina. Karena aset terbesar kami adalah orang-orang Filipina itu sendiri, sikap mereka, persepsi mereka, bagaimana mereka melihat kondisi sekarang dan masa depan Filipina nanti.

Saya memfokuskan diri pada saat ini. Pemilihan Umum bagi saya: memastikan bahwa pelaksanaannya tertib, terpercaya, dan damai. Akan ada tantangan seperti El Nino misalnya. Untuk itu, semua pihak harus siap.

Apakah Filipina akan disebut sebagai negara Asia yang akan maju, atau sayap dari Amerika? Sebenarnya apakah Anda merasa bagian dari Asia?
Saya pikir kami sangat Asia, tapi pada saat yang sama boleh dibilang kami telah berbagi latar belakang dengan banyak negara-negara lain, seperti negara-negara Amerika Latin.

Untuk ASEAN, jika dalam proses konsensus menemui salah satu pihak keberatan, tidak berarti menghentikan 10 keputusan lain yang sudah disepakati dalam proses. Artinya, jangan lantas mengasingkan pihak yang berkeberatan tersebut dari tujuan diplomatik.

Bagaimana Anda melihat Indonesia di mana Presiden Joko Widodo banyak melakukan kebijakan serupa dengan Anda, misalnya investasi SDM, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Bagaimana Anda melihat hubungannya dengan Indonesia secara keseluruhan?
Di sektor energi, Indonesia adalah pemasok batubara utama kami. Namun kami belum memiliki fasilitas regasifikasi sekarang.
Pada pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saya sering menggoda: "Anda tahu Bapak Presiden, ketika saya merasa sedih, saya ingat bahwa Anda memiliki dua setengah kali ‘penduduk saya’."

DENGAN total populasi lebih dari 105 juta jiwa, Filipina menjadi negara terluas kedua di ASEAN. Hebatnya, Filipina yang menjadi tetangga dekat Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News