Melongok Kemewahan Rest Area Gunung Mas Puncak, Keren!
jpnn.com, JAKARTA - Penataan Kawasan Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat bagi pedagang kaki lima (PKL) meningkatkan perekonomian pascapandemi Covid-19.
"Selain berfungsi untuk tempat singgah pengendara, kehadiran rest area juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kamis (3/3).
Pembangunan Rest Area Gunung Mas Puncak selesai pada Desember 2021 dengan anggaran sebesar RP 52,9 miliar.
"Melalui penyediaan kios-kios bagi usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal," tutur Basuki.
Area tersebut siap ditempati oleh 516 PKL atau usaha mikro yang akan meningkatkan minat pariwisata di Bogor dan sekitarnya.
Rest area seluas tujuh hektare itu telah dilengkapi sejumlah fasilitas utama yakni tiga area parkir seluas 1.774 meter persegi yang mampu menampung sekitar 500 mobil.
Kemudian, masjid seluas 576 meter persegi, dan plaza pandang seluas 572,27 meter persegi.
Tersedia juga meeting point untuk evakuasi pengunjung jika terjadi bencana, docking station, taman atau ruang terbuka hijau, amphitheater, kolam retensi, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS), serta toilet umum.(mcr18/jpnn)
Penataan Kawasan Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat bagi pedagang kaki lima (PKL) meningkatkan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru