Melt Spinning, Teknologi untuk Meningkatkan Fungsi Material Tekstil Khusus Medis
Jumat, 12 Februari 2021 – 12:42 WIB

Kemenperin akan meningkatkan kualitas industri tekstil khusus medis melalui melt spinning. Foto: Istimewa
Ia menambahkan, laboratorium pengujian masker di BBT Bandung mengacu pada parameter yang telah direkomendasikan organisasi kesehatan dunia (WHO) dan telah diadopsi identik oleh Badan Standardisasi Nasional menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI), yakni SNI EN 149:2001+A1:2009 (standar masker N95) dan SNI EN 14683:2019+AC:2019 (standar masker medis).
Kemudian, ada pula SNI 8488:2018 (standar masker medis) serta SNI 8914:2020 yang merupakan standar masker kain.
"Melalui fasilitas pengujian masker di BBT Bandung, pemerintah menyiapkan agar masker yang diproduksi di tanah air nantinya sesuai dengan SNI serta standar yang ditetapkan WHO,” ujar Kepala BBT.(antara/jpnn)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) untuk optimalisasi teknologi dan inovasi untuk peningkatan daya saing di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan teknologi melt spinning untuk tekstil khu
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Inovasi Tekstil Daur Ulang Jadi Sorotan Utama di Cotton USA Forum 2025
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian
- Soal Gelombang PHK Massal di Industri Tekstil, Sihar Sitorus Soroti Faktor Penyebab & Dampak Regulasi