Memalukan, Perompak Jadikan Indonesia Seperti ATM!
Senin, 08 Agustus 2016 – 22:05 WIB

Kelompok Abu Sayyaf. Foto: dok. AFP
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyayangkan kembali terjadinya penyanderaan terhadap satu kapten kapal asal Indonesia di perairan timur laut negara bagian Sabah, Malaysia Rabu (3/8). Menurutnya, jika ini terus terjadi maka tentu ada sistem yang salah dan seharusnya menjadi bahan perbaikan.
"Harusnya, kan sejak awal dikeluarkan travel warning dan harus ada penjelasan terutama kepada awak kapal bahwa lintang berapa, bujur berapa tidak boleh dilewati. Berulang kali terjadi nampaknya tidak ada perubahan dan tidak ada langkah perbaikan," kata Fadli di Senayan Jakarta, Senin (8/8).
Berulangnya peristiwa penculikan WNI, lanjutnya, menunjukkan kegagalan negara melindungi segenap tumpah darahnya. Indonesia dibuat malu karena dijadikan mesin ATM oleh para perompak.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyayangkan kembali terjadinya penyanderaan terhadap satu kapten kapal asal Indonesia di perairan timur
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025