Membangun Diplomasi, TNI AL Berangkatkan Satgas Port Visit 2024 ke Negara Kawasan Pasifik Selatan

Selain dengan Kemenhan RI, TNI AL juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) dalam hal dukungan penyediaan obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada negara-negara yang dikunjungi.
Pelayaran akan ditempuh selama 48 hari dimulai pada tanggal 9 Oktober sampai dengan 25 November 2024 dengan rute Jakarta – Sorong – Solomon – Fiji – Vanuatu – Papua New Guinea – Sorong.
Personel yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 177 personel terdiri dari 141 personel ABK KRI serta 36 personel staf satgas terdiri dari penyelam, tim protection, Dokter Umum dan Spesialis, serta Dinas Penerangan TNI AL.
Hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Pejabat Utama Mabesal, Pangkoarmada III, Pangkotama wilayah Jakarta, para Kadis di lingkungan TNI AL, pejabat di lingkungan Mabes TNI, pejabat di lingkungan Kemhan RI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, dan Kemenkes RI.(fri/jpnn)
TNI AL bersama Kemenhan RI memberangkatkan Satgas Port Visit 2024 ke negara kawasan Pasifik Selatan menggunakan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991).
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prabowo Berikan Bantuan Rp101 Miliar ke Negara Ini
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung