Membangun Kesadaran Pentingnya Pancasila Lewat Dialog

Membangun Kesadaran Pentingnya Pancasila Lewat Dialog
Grup Dewi-Dewi saat menggelar Konser Revolusi Pancasila di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5). Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi :

jpnn.com, SURABAYA - Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya gelar Dialog Hari Lahir Pancasila yang dilangsungkan di gedung Sardjijo Kampus II Dukuh Menanggal, Kamis (8/6).

Dalam dialog yang bertajuk “Aku Indonesia, Aku Pancasila, Aku Pilar Karakter Bangsa” ini menghadirkan empat narasumber pakar wawasan kebangsaan.

Keempat nara sumber tersebut antara lain Rektor Unipa Djoko Adi Waludjo, Guru Besar Unipa Prof Gempur Santoso, Pengamat Budaya Indonesia Sunu Catur Budiono, dan Dekan FKIP Unipa Suhari.

“Dialog ini digelar guna mengingat dan memaknai Pancasila,” ungkap Wakil Rektor III Unipa Pungut Asmoro dalam pembukaan acara.

Pungut juga menghimbau agar dialog dan peringatan upacara hari lahir Pancasila dapat dilaksanakan rutin setiap tahun.

Pungut juga mengatakan Indonesia kaya akan keragaman untuk mempersatukannya diperlukan ideologi yang didasarkan Pancasila.

Berbagai pandangan disampaikan para narasumber, mulai penjabaran rumusan Pancasila beberapa tokoh oleh Dekan FKIP, tujuh sikap kebajikan yang meliputi empati, hati nurani, kontrol diri, hormat, peduli oleh Prof Gempur, nilai-nilai Pancasila yang masih belum sepenuhnya dijalankan generasi oleh Sunu Catur, dan Pancasila yang harus dilihat secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis agar paham benar history Pancasila oleh Djoko AW.

Djoko mengatakan, sebagai perguruan tinggi harus berperilaku benar, dialog sebagai jalan untuk mendapat informasi yang benar dari kenyataan-kenyataan ada.

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya gelar Dialog Hari Lahir Pancasila

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News