Membangun Sejarah Sendiri di Pecinan Australia
"Harusnya ada kemajuan. Ada perubahan kecil."
Banyak kawasan Pecinan di Australia yang jadi sepi pengunjung, bahkan sebelum pandemi COVID-19. Tapi sejak 'lockdown' diberlakukan, malah lahir 'Chinatown' di luar pusat kota, berkat anak-anak muda yang tidak terlalu punya keterikatan dengan kawasan Pecinan tua.
Perkembangan dari kawasan Pecinan baru ini disebut "ethnoburbs" oleh para pakar sosial yang menjadi sebuah tantangan bagi 'Chinatown' tradisional, dengan perubahan sosiokultur dan demografik membuat kawasan Pecinan yang baru bermunculan.
Mark Lane adalah walikota dari Whitehorse City, di mana kawasan Box Hill tumbuh berkembang.
Ia percaya jika popularitas Box Hill sudah melebihi 'Chinatown' yang ada di pusat kota Melbourne.
"Keragaman makanan yang kita miliki dari banyak budaya di Tiongkok benar-benar luar biasa," kata Mark.
"Box Hill adalah 'Chinatown' yang terbaik di Melbourne."
Box Hill mungkin jadi 'Chinatown' kedua di kota Melbourne, yang awalnya mendapat julukan "Xin Tang Li" (artinya Pecinan baru) untuk menargetkan anak-anak muda dan imigran baru, meski sebutan ini sempat menimbulkan kontroversi.
Australia punya banyak kawasan Pecinan atau 'Chinatown', bahkan beberapa diantaranya termasuk yang tertua di dunia
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas