Membedah Kans Lalu Muhammad Zohri Raih Emas Asian Games 2018

Membedah Kans Lalu Muhammad Zohri Raih Emas Asian Games 2018
Lalu Muhammad Zohri ketika berlatih di Stadion Madya Senayan Jakarta, Jumat 20/7/18. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

Untuk level Asian Games, catatan waktu 10,18 detik milik Zohri belum ideal. Sebab, para sprinter top Asia sudah menembus waktu sepuluh detik kecil.

Femi Ogunode yang meraih emas pada Asian Games Incheon empat tahun lalu masih menjadi pelari terkuat.

Bintang Qatar yang merupakan atlet naturalisasi dari Nigeria itu punya best time 9,91 detik!

Catatan itu diraihnya saat berlaga di Kejuaraan Asia 2015. Saat ini, memang kecepatan Ogunode tak sebagus dulu.

Namun, dia masih tetap kompetitif. Dalam sebuah kejuaraan di Doha, April 2017 silam, dia masih membukukan catatan waktu 10,13 detik.

Sementara itu, di Kejuaraan Asia 2017, catatan Ogunode turun lagi menjadi 10,26 detik. Saat itu, dia meraih perak.

Peraih emas di kejuaraan tersebut, Hassan Taftian dari Iran, membukukan 10,25 detik.

Dari catatan waktu, di atas kertas Zohri lebih baik. Namun, bisa jadi Kejuaraan Asia memang bukan peak performance mereka.

Pelari cepat Indonesia Lalu Muhammad Zohri bakal menjadi salah satu sorotan utama pada Asian Games 2018 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News