Membedah Peluang Perekonomian Syariah di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani menilai merger Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah merupakan langkah yang bagus.
Menurut dia, merger tiga bank itu akan memperkuat ekonomi syariah di Indonesia dari segi model, aset, maupun produk dan layanan.
“Hal itu tentunya dapat memenuhi kebutuhan nasabah sesuai dengan prinsip syariah,” kata Johanna, Kamis (10/12).
Dia menambahkan, merger tiga bank itu akan membuat sistem perekonomian syariah bisa menjadi alternatif dari sistem perbankan konvensional.
Sebab, kata Johanna, sistem itu mempunyai daya resistansi yang cukup kuat terhadap krisis keuangan global seperti sekarang.
“Dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia selanjutnya bisa menjadi pelopor ekonomi syariah dunia,” kata dia.
Dia menjelaskan, sektor ekonomi syariah lainnya yang berkembang pesat di Indonesia ialah industri produk halal.
Bagi pengusaha, ujar Johanna, sertifikasi halal bisa dijadikan daya tarik pembeli agar lebih aman saat mengonsumsi produk.
Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani menilai merger Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah merupakan langkah yang bagus.
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- Ada Apa di Balik Lonjakan Harga Emas?