Membedah Sepak Terjang Jurgen Klopp Bawa Liverpool Juara Liga Inggris

Membedah Sepak Terjang Jurgen Klopp Bawa Liverpool Juara Liga Inggris
Manajer Liverpool Juergen Klopp mengangkat trofi juara Liga Premier usai laga melawan Chelsea di Anfield, Liverpool, Inggris, pada 22 Juli 2020.. (Pool via REUTERS/PHIL NOBLE)

Dia percaya sepenuhnya kepada kedua orang itu. Ketiganya tak lepas berkomunikasi setiap hari. Pesan-pesan WhatsApp beterbangan di antara ketiganya.

Edwards punya timnya sendiri. Klopp pun sudah pasti begitu. Gordon memberdayakan dan membahas sebelum menuntaskan keputusan transfer, dan di situlah letak metode di balik kebangkitan cemerlang Liverpool.

Salah satu contoh klasik tentang bagaimana trisula ini muncul memperlihatkan kekuatannya adalah ketika tur pra-musim 2017 di Hong Kong saat gelandang Philippe Coutinho buka-bukaan merasa tidak bahagia dan ingin pindah ke Barcelona, ??yang baru saja menjual Neymar ke Paris St-Germain.

Coutinho, terlepas dari kecemerlangannya yang jelas, sebenarnya dianggap oleh beberapa kalangan sebagai pemain yang membuat Liverpool seperti terlalu mengandalkan seseorang saja.

Ketika dia tak tampil, seperti saat kalah pada final Liga Europa 2016 melawan Sevilla di Basel, tim secara keseluruhan menderita.

Ketika si Brasil itu akhirnya hengkang pada Januari 2018, ada rencana untuk menyelesaikan dua pembelian pemain yang kemudian paling penting dalam sejarah klub tersebut belakangan ini.

Yakni menindaklanjuti perburuan Van Dijk yang sudah lama masuk rencana dan kiper Brazil Alisson yang kemudian dihargai 66,8 juta pound dari AS Roma pada Juli 2018.

Coutinho tidak diganti, tetapi akuisisi dilakukan di sektor-sektor lain yang mendorong Liverpool ke levelnya saat ini.

Chief Football Writer BBC Phil McNulty membedah bagaimana Klopp menjadi otak di balik transformasi Liverpool hingga menjuarai Liga Premier Inggris 2019-2020.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News