Membendung Radikalisme Melalui Kekuatan Akar Rumput

Membendung Radikalisme Melalui Kekuatan Akar Rumput
Pembicara dan tokoh yang hadir dalam seminar bertajuk Membendung Radikalisme Melalui Kekuatan Akar Rumput di Tuban, Jawa Barat. Seminar digelar atas kerja sama INFID-Pondok Pesantren Salafiyah Kholidiyah. Foto: Humas INFID

“Dalam menjaga toleransi ini, Indonesia memiliki Bhinneka Tunggal Ika.Selain itu, Banser siap menjadi garda terdepan dalam membendung radikalisme di Indonesia.”

Savic Ali, Direktur NU Online, mengatakan orang muda harus memiliki kesadaran untuk menyebarkan informasi sebagai counter narasi radikalisme.

“Penting bagi kalangan muda memiliki budaya menulis kuat dan membagi informasi yang berguna tentang toleransi dan sikap saling menghargai. Meskipun demikian, kita juga jangan mudah mempercayai berita-berita hoax yang tersebar di sosial media, penting mengetahu validitas setiap data,” katanya.

Abdul Kholiq, Duta Masyarakat Sipil untuk SDGs sekaligus Bupati Wonosobo periode 2005-2015 menyampaikan pentingnya SDGs sebagai bagian yang sangat prinsip yang dapat dikembangkan oleh kabupaten kota.(fri/jpnn)


Telah lebih dari satu tahun Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) disepakati oleh negara-negara anggota


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News