Membiarkan Warga Terjangkiti Bisa Jadi Cara Efektif Tangani Virus Corona

Membiarkan Warga Terjangkiti Bisa Jadi Cara Efektif Tangani Virus Corona
Beberapa pemerintahan di Eropa, termasuk Inggris dan Belanda sudah membicarakan menciptakan kekebalan massal guna memerangi virus corona. (Reuters: Athit Perawongmetha)

"Herd immunity [kekebalan massal] bukanlah tujuan atau kebijakan kami. Itu adalah konsep ilmiah. Kebijakan kami adalah melindungi warga dan mengalahkan virus," kata Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.

Bisakah memerangi virus corona?

Para ilmuwan dengan cepat menyampaikan fakta bahwa belum ada kejelasan mereka yang sembuh dari COVID-19 kemudian menjadi kebal.

Pihak berwenang Jepang mengatakan tanggal 16 Maret lalu bahwa seorang pria yang sudah dites positif COVID-19 sebelumnya, kemudian terjangkit lagi beberapa minggu kemudian.

Namun kemungkinannya karena pengujian yang salah.

Membiarkan Warga Terjangkiti Bisa Jadi Cara Efektif Tangani Virus Corona Photo: Seorang pria yang terkena virus di kapal pesiar Diamond Princess dilaporkan terkena lagi beberapa minggu kemudian. (Reuters via Kyodo)

 

Diego Silva, dosen ilmu bioetika di University of Sydney mengatakan sampai sekarang masih banyak yang belum mengetahui mengenai virus tersebut dan bagaimana reaksi tubuh kita.

"Membiarkan virus menyebar di negeri kita tanpa kita tahu apakah orang akan kebal dan seberapa lama kekebalan itu akan muncul, bila ada wabah COVID-19 kedua, adalah hal yang sangat beresiko," katanya.

Strategi menghentikan COVID-19?

Kebanyakan ilmuwan sepakat bahwa pendekatan yang harus dilakukan sekarang ini haruslah beberapa cara, seperti social distancing, penutupan perbatasan dan menemukan vaksin.

Beberapa pemerintah di Eropa, termasuk Inggris dan Belanda, yang sedang menangani penyebaran virus corona mengatakan sedang membicarakan kemungkinan cara ketiga untuk menghentikan penyebaran

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News