Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif

Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
Kemenkominfo menggelar kegiatan Literasi Digital untuk menekankan bahaya hoaks. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo menggelar kegiatan Literasi Digital untuk menekankan bahaya hoaks. Terlebih di tengah arus modernisasi yang memudahkan perkembangan teknologi, internet membawa banyak potensi.

“Internet mempunyai dua dampak yaitu positif dan negatif, kita harus memperbanyak konten positif untuk mengimbangi konten-konten negatif di internet," ujar Ketua Tim Literasi Digital sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso dalam keterangannya dikutip Selasa (26/3). 

Bambang mengimbau mahasiswa dan masyarakat untuk berkontribusi di ruang digital dengan menciptakan konten-konten positif sebagai bentuk memerangi berita hoaks yang beredar di internet.

Dia berharap kegiatan Literasi Digital yang terselenggara bersama Universitas Tadulako ini bisa memberikan pemahaman praktis kepada peserta agar tidak lagi terdapat penyalahgunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. 

Senada itu, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako, Ahmad Herman membuka paparan Digital Ethics dengan pernyataan dualisme teknologi. Menurutnya, teknologi adalah “way of life”, tetapi bisa juga menjadi senjata yang berbalik bagi penggunanya, salah satunya adalah kemunculan hoaks. Hoaks muncul dari penyalahgunaan teknologi dan informasi. 

"Gencar dan tidak dapat dihentikan 100 persen, tetapi yang mampu kita lakukan adalah menekan kemunculannya agar tidak berkembang menjadi masif dan menimbulkan gejolak sosial,” tutur Ahmad.

Ahmad melanjutkan terdapat beberapa cara untuk kebal terhadap hoaks, antara lain adalah membaca keseluruhan isi berita, berpikir kritis, check dan recheck, kurangi baper terhadap informasi yang sensitif, tahan jempol sebelum sharing.

Selain itu, lapang dada, toleran dan sabar dalam interaksi serta melatih integritas, dengan selalu jujur, dan adil terhadap berita yang benar.

Memerangi berita hoaks di internet, mahasiswa diminta memperbanyak konten-konten positif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News