Memilih Walk Out, PKS Tak Ingin Rakyat Menderita
Awalnya, perwakilan dari DPR menyampaikan hasil laporan pertanggungjawaban RUU itu.
Pimpinan rapat sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani lantas menanyakan persetujuan para legislator atas hasil laporan.
"Apakah bisa disetujui?" kata Puan yang dijawab legislator dengan jawaban setuju.
Wanita yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan itu lantas melanjutkan rapat untuk mempersilakan perwakilan pemerintah membacakan laporkan pertanggungjawaban.
Namun, perwakilan dari fraksi PKS Mulyanto meminta interupsi dan Puan memepersilakan pria berkacamata itu untuk berbicara.
"Ya, silakan," kata Puan kepada Mulyanto dalam rapat paripurna.
Mulyanto kemudian menyinggung tentang harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik saat memperoleh kesempatan menginterupsi.
Sementara itu, legislator Fraksi PKS lainnya terlihat mengangkat poster berisi tentang penolakan naiknya harga BBM bersubsidi saat Mulyanto berbicara.
PKS sebenarnya tidak menginginkan rakyat menderita akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.
- Polisi Amankan Sopir & Kernet Pembawa 11 Ton BBM Ilegal
- Jelang WWF 2024, Pertamina Patra Niaga Memastikan Pasokan Energi di Bali Aman
- Lia James
- Terinspirasi Syaikhu, Heri Koswara Bakal Menggalakkan Lagi Biopori di Bekasi
- Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM di Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumbar
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite