Memotret Tiga Keajaiban Alam di Langit Australia

Ia memutar balik dan menonton kembali rekaman tersebut dengan hati-hati dan menemukan sprite yang sulit didapatkan.
"Ada semacam listrik yang terlepas terjadi di atmosfer yang sangat tinggi," katanya.
"Mereka menyebutnya sebagai kejadian transient luminous, dan tampak jauh di atas badai langit. Mereka muncul entah dari mana, tapi ada kaitannya dengan serangan kilat yang hebat."
Sprite pertama kali didokumentasikan dalam sebuah foto pada tanggal 6 Juli 1989, saat para ilmuwan dari University of Minnesota secara tidak sengaja memotretnya menggunakan kamera dengan cahaya rendah.
Untuk memotretnya, seorang fotografer harus memiliki setidaknya 150 kilometer pemandangan yang jelas ke badai langit yang dahsyat, David dengan mudahnya melihat fenomena ini dari pantai selatan New South Wales.
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada Selasa 2/05/2017 pukul 14:30 AEST dari artikel dalam bahasa Inggris di ABC News.
Tiga kejadian langka di langit, yakni kilatan petir angkasa, meteor, dan bintang di langit belahan selatan telah diabadikan dalam sebuah foto yang diambil ahli astrofotografi asal Kiama, David Finlay di pantai selatan New South Wales.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina