Menag ingin Kebijakan Lembaganya ke Depan Lahir dari Naskah Akademik

Menag ingin Kebijakan Lembaganya ke Depan Lahir dari Naskah Akademik
Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut soal Kemenag hadiah dari negara untuk NU dikritik Anwar Abbas. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, LAMPUNG - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya membantu penyelenggaraan forum ilmiah seperti International Conference on Islam, Law and Society (INCOILS) 2021 yang digelar di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa (21/12).

Pasalnya, forum ilmiah seperti INCOILS penting untuk mengasah otak dan ilmu.

Menang mengatakan hal tersebut saat membuka Forum Direktur Pascasarjana (Fordipas) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) ke XIII dan INCOILS 2021 di Lampung.

"Kalau bisa ke depan penyelenggaraan seperti ini dilakukan 3 atau 4 kali dalam satu tahun. Saya ingin membiasakan lingkungan akademik di bawah Kementerian Agama rajin mengasah otak dan ilmu," ucapnya.

Yaqut juga menginginkan kebijakan yang lahir dari Kemenag ke depan, muncul dari naskah akademik, buah pemikiran pakar-pakar yang hadir dalam forum-forum di bawah Kementerian Agama.

“Saya sudah membicarakan, dalam hal ini Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam harus memberikan suport. Bapak Ibu sekalian yang hadir juga harus rajin menggelar forum ilmiah semacam ini."

"Dari agenda ini (INCOILS 2021) saya ingin nanti ada semacam Executive Summary atau naskah akademik yang bisa dijadikan pijakan dalam mengambil kebijakan,” katanya.

Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam bersama UIN Raden Intan lampung menggelar INCOILS 2021 dar 21-24 Desember 2021.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingin kebijakan Kemenag lahir dari naskah akademik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News