Menag Kecam Perlakuan Tidak Adil Pemerintah India kepada Umat Islam

Menag Kecam Perlakuan Tidak Adil Pemerintah India kepada Umat Islam
Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi Batubara (kiri) berfoto bersama dengan peserta Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Jumat (28/2/2020) malam. Foto: ANTARA/Aprionis

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Menteri Agama Fachrul Razi Batubara mengecam keras perlakuan tidak adil Pemerintah India terhadap umat Islam.

“India memberikan status kewarganegaraan kepada semua imigran bermacam-macam agama, kecuali beragama Islam,” kata dia usai menutup Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Jumat (28/2) malam.

Menurut dia, pernyataan Pemerintah India itu sebagai tidak adil bagi umat Islam dan hal itu mengganggu pemikiran serta hati nurani semua orang.

"Kami beranggapan penyataan ini bukanlah ajaran agamanya, hanyalah sikap dari pemerintah dan kelompok-kelompok tertentu yang ada di India," ujarnya.

Ia mengatakan dua hari yang lalu, berdiskusi dengan Sekjen Liga Dunia Islam, Syekh Abdul Karim Al Isya.

Pada kesempatan itu, dia banyak bercerita tentang Islam moderat, terbuka, berkemajuan, dan Islam fobia.

Islam fobia itu, katanya, kelompok-kelompok orang yang mendengar Islam saja sudah antisekali.

“Pada saat itu, saya bertanya, menurut Anda (Syekh Abdul Karim Al Isya, red.) apa penyebabnya, dan dibilang banyak orang belum memahami Islam dan di dalam hati saya juga di saat itu, banyak orang Islam yang memberikan pengertian Islam yang salah kepada umat agama lain,” katanya.

Menteri Agama Fachrul Razi Batubara mengecam keras perlakuan tidak adil Pemerintah India terhadap umat Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News