Menag Sebut Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan 1446 H dengan tema "Merawat Kerukunan Umat dan Membangun Cinta Damai melalui Al-Qur’an".
Acara yang berlangsung di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (17/3) malam ini dihadiri sejumlah tokoh nasional dan perwakilan negara sahabat.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, Al-Qur’an tetap relevan di era kecerdasan buatan artificial intelligence (AI). Menurutnya, kemajuan teknologi justru makin mengungkap kebenaran ilmiah yang terkandung dalam kitab suci umat Islam.
“Al-Qur’an tidak hanya memberi kepuasan bagi umat di masa Nabi. Saat ini, Al-Qur’an juga memberi kepuasan intelektual bagi masyarakat di era AI,” ujar Nasaruddin.
Menag mengutip temuan William Brown yang menyebut bahwa dedaunan mengeluarkan getaran, dan getaran tersebut, ketika direkam menggunakan AI, menghasilkan pola bertuliskan “Allah”.
Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa seluruh alam semesta bertasbih kepada Allah sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an.
Menag juga mengungkapkan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan, sebagaimana yang ditekankan dalam konsep ekoteologi Islam.
“Seluruh alam semesta merupakan saudara kembar manusia sebagai makhluk ciptaan Allah. Tidak ada benda mati, semuanya bertasbih kepada-Nya,” jelasnya.
Menag Nasaruddin mengatakan Al-Qur’an diturunkan untuk membimbing manusia kembali kepada fitrah keilahiannya.
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- GIM Dukung Kolaborasi Lintas Sektor untuk Program Peduli Thalassaemia
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud untuk Mendukung Ekosistem Digital Indonesia
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- ICS Compute Luncurkan Secure Saver Edge, Solusi CDN Revolusioner