Menag Yaqut: Pak Tjahjo, Aktivis yang Pandai Bergaul

Menag Yaqut: Pak Tjahjo, Aktivis yang Pandai Bergaul
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan Pak Tjahjo Kumolo adalah aktivis yang pandai bergaul dan sangat terbuka. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menag Yaqut Cholil Qoumas merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.

Di mata Menag Yaqut, almarhum merupakan sosok yang pandai bergaul dan sangat terbuka.

“Saya banyak belajar dari almarhum, baik sebagai sesama aktivis yang berkiprah dari Jawa Tengah maupun sebagai politikus dan birokrat,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (1/7).

Hampir dua tahun bersama-sama membantu Presiden Joko Widodo, Menag mengaku cukup intensif berkomunikasi dengan almarhum, terutama dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi.

Proses penyederhanaan birokrasi yang digawanginya menjadi legacy tentang bagaimana semestinya tata kepemerintahan dijalankan secara efektif dan efisien.

“Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Aamiin,” kata dia.

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua pekan.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia sekitar pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. 

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan Pak Tjahjo Kumolo adalah aktivis yang pandai bergaul dan sangat terbuka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News