Menaker Apresiasi Atlet AG 2018 dari Keluarga Pekerja Migran

Menaker Apresiasi Atlet AG 2018 dari Keluarga Pekerja Migran
Menaker Hani Dhakiri memberi apresiasi pada atlet Asian Games 2018 dari keluarga pekerja migran. Foto: Humas Menaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan memberikan apresiasi kepada tiga atlet peraih medali emas Asian Games XVIII Tahun 2018 yang merupakan anak mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Ketiga atlet itu adalah Rindi Sufrianto, Aries Susanti Rahayu (panjat tebing) dan Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat). 

"Penghargaan kepada mereka merupakan wujud apresiasi bagi putra putri terbaik bangsa. Orang tua mereka merupakan stakeholder Kemnaker sekaligus pahlawan devisa bagi Indonesia, “ujar Menaker Hanif seusai menyerahkan penghargaan bagi atlet Asian Games 2018 di Innovation Room  Kemnaker, Jakarta, Senin (3/9).

Ketiga atlet peraih emas tersebut masing-masing memperoleh apresiasi sebesar Rp 25 juta dari BRI, Rp 25 juta dari BNI dan Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) selama 48 bulan dari BPJS Ketenagakerjaan serta apresiasi Kemnaker.

Atlet panjat tebing  Rindi Sufrianto (27) asal Probolinggo (Jatim) merupakan anak PMI yang telah bekerja di Malaysia selama kurang lebih 14 tahun.

Aries Susanti Rahayu (23) merupakan anak dari Maryati, mantan PMI di Kuwati (Timur Tengah).

Sedangkan Aji Bangkit Pamungkas (28) pun anak adari mantan PMI Taiwan asal Ponorogo (Jatim) Nurul Laili. 

Dalam sambutannya Menaker Hanif berpesan semua pihak agar tidak menganggap remeh PMI. Selain pekerjaan halal, PMI juga telah memberikan kontribusi signifikan bagi republik. Sumbangan devis PMI merupakan urutan keenam terbesar. 

Tiga atlet Asian Games yang berasal dari keluarga pekerja migran mendapat apresiasi dari Menaker Hanif Dhakiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News