Menaker Beberkan Empat Komitmen Joint Ministerial Declaration ADD ke-VI

Menaker Beberkan Empat Komitmen Joint Ministerial Declaration ADD ke-VI
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan pertemuan Abu Dhabi Dialogue (ADD) ke-VI menghasilkan berbagai komitmen. Foto: Kemnaker

ADD merupakan forum berhimpunnya 12 negara pengirim dan 6 negara-negara penerima pekerja migran, dan 2 negara peninjau. Ke-20 negara anggota Forum Abu Dhabi Dialogue adalah Afganistan, Bangladesh, China, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Sedangkan enam negara teluk destinasi yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Malaysia, serta dua observers yakni Swedia dan Swiss. Pemerintah Indonesia cq. Kemnaker merupakan salah satu pemrakarsa terbentuknya forum Colombo Process.

Ida Fauziyah menegaskan pertemuan ADD merupakan momentum tepat bagi Pemerintah RI untuk mempromosikan strategi Indonesia dalam melindungi dan memberdayakan para pekerja migran.

Menaker Ida Fauziyah didampingi Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker, Arif Hidayat.

Forum Menteri Negara Anggota ADD yang merupakan pertemuan reguler 2 tahun sekali. Pada tahun ini digelar oleh Persatuan Arab Emirat (United Arab Emirates) sebagai Keketuaan yang dilaksanakan secara hybrid.

Dua tahun lalu, dilaksanakan forum konsultasi ADD ke-V yang diketuai oleh Sri Lanka, dan Keketuaan periode 2 tahun ke depan, akan dipegang oleh Pakistan pada ADD ke-VII.

Empat komitmen bersama dalam JMD yakni:

1. Antisipasi lanskap perubahan pekerjaan menghadapi perubahan dunia kerja, khususnya bagi pekerja migran perempuan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan pertemuan Abu Dhabi Dialogue (ADD) ke-VI menghasilkan berbagai komitmen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News