Menaker Hanif Dhakiri: Pendidikan Vokasi Bukan Kelas Dua
Minggu, 15 April 2018 – 16:10 WIB

M. Hanif Dhakiri. Foto: Kemenaker
Dia menambahkan, pemerintah juga terus menggenjot peningkatan kompetensi angkatan kerja Indonesia melalui pelatihan vokasi di balai latihan kerja (BLK).
Selain diselenggarakan secara gratis, pelatihan vokasi di BLK terus diperkuat dari sisi akses dan mutu.
Apalagi, saat ini angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan menengah ke bawah (SD-SMP).
Dari 128 juta orang angkatan kerja, sebesar 60,08 persen berpendidikan menengah ke bawah.
"Makanya sekarang pemerintah menggenjot pendidikan dan pelatihan vokasi. Sehingga mereka yang membutuhkan skill, membutuhkan keterampilan memiliki akses," papar Hanif. (jpnn)
Hanif Dhakiri mengatakan, pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan salah satu instrumen untuk menjembatani masyarakat masuk ke dunia kerja maupun berwirausaha.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group