Menaker Hanif: Paradigma Perlindungan Pekerja Perlu Diubah
Sabtu, 08 Desember 2018 – 15:56 WIB
Sementara itu, Ketua Yayasan InterStudi, Nyoman Puspa Darmaja mengatakan, alumni InterStudi harus terus mengasah keterampilan.
Sebab, otomatisasi akan menyebabkan 75 juta hingga 350 juta pekerjaan hilang pada masa depan.
Dia juga memaparkan hasil riset McKinsey Global Institut. Sebanyak 800 juta pekerja akan kehilangan pekerjaan pada 2030.
"Kepada wisudawan/wisudawati, saya meminta untuk terus meningkatkan segala kemampuannnya agar tak tergilas perkembangan teknologi dan informasi," ujar Nyoman. (adv/jpnn)
Perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak terhadap perubahan jenis dan pola kerja tenaga kerja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenaker Klarifiksi Soal THR Bagi Mitra Ojol
- Yang Belum Terima Tunjangan Hari Raya Silakan Adukan ke Posko THR Kemenaker
- Ribka Tjiptaning Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi, Hasto Singgung soal Kriminalisasi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenaker, KPK Panggil Ribka Tjiptaning
- Pupuk Kaltim Raih Peringkat Teladan 1 OPBP NAKER Award 2023
- Alfamidi Raih Penghargaan Perusahaan Terbaik 2023 dari Kemenaker