Menaker Ida Fauziyah Ajak KSPSI Ikut Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia Lewat Cara Ini

"Kita harus mencetak SDM-SDM unggul, berdaya saing di semua level dan tujuan penguatan ekonomi dan ketahanan bangsa dalam menghadapi segala perubahan," pesan Menaker Ida Fauziyah.
Dia menegaskan bukan hanya tenaga kerja di level bawah dan menengah yang harus dibekali dengan kompetensi, tetapi juga level manajer juga perlu dibekali dengan softskill digital leadership agar mampu mengarahkan dan menjadi navigator di era transformasi digital.
Lebih lanjut Menaker Ida menyampaikan pemerintah berkomitmen penuh dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Pada 2022, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang bertujuan meningkatkan kualitas tenaga kerja sesuai dengan permintaan pasar kerja.
"Pemerintah menerbitkan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi," sebut mantan anggota DPR itu.
Dia menyampaikan regulasi revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi tersebut sebagai perpres kolaborasi.
"Pemerintah, swasta, masyarakat semua memiliki tanggung jawab secara bersama-sama untuk meningkatkan kompetensi para pekerja di Indonesia," jelas Menaker Ida Fauziyah. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah mengajak serikat buruh atau serikat pekera, termasuk KSPSI bersama pemerintah meningkatkan kompetensi SDM Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Hari Buruh, PalmCo dan Serikat Pekerja Bersinergi Membentuk SPBUN
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta