Menaker Ida Fauziyah Ajak Pekerja Seni Ikut Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
jpnn.com, MAGELANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak para pekerja seni di tanah air bergabung menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan agar mereka mendapatkan jaminan perlindungan sosial.
Dengan menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan, para pekerja seni akan memperoleh banyak manfaat dan terlindungi dari beberapa risiko kerja yang bisa terjadi.
"Kami mengajak kepada teman-teman untuk menjadi bagian atau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan juga BPJS Kesehatan untuk meningkatkan perlindungan diri dan keluarga," kata Menaker Ida.
Hal itu disampaikannya saat Sosialisasi dan Dialog Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Pekerja Seni Tradisional di Wilayah Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/5).
Forum itu dihadiri sekitar 50 orang pelaku seni budaya di kabupaten dan kota Magelang. Terdiri dari pelukis, perupa seni kriya, penari, pemusik, seni tradisi dan seni visual/ multimedia.
Menaker Ida juga menyerahkan bantuan berupa paket tenaga kerja mandiri (TKM) bagi pekerja seni di Jawa Tengah.
Menurut Ida, hingga kini masih banyak pekerja informal, khususnya pekerja seni yang belum melindungi diri dan keluarganya melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu karena mereka belum mendapatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya menjadi bagian dari BPJS Ketenagakerjaan dengan manfaat berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan jaminan pensiun.
Peserta jaminan sosial ketenagakerjaan dipastikan bakal mendapatkan banyak manfaat, termasuk keluarganya.
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang