Menaker Ida Fauziyah Ingin Hasil Pembahasan EWG G20 Bermanfaat untuk Indonesia dan Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan harapan terhadap pertemuan kelompok kerja bidang ketenagakerjaan atau Employment Working Group (EWG) G20.
Dia berharap, melalui pertemuan pertama EWG G20 yang digelar mulai besok hingga 10 Maret dapat menghasilkan pembahasan yang memberi manfaat yang sebesar-besarnya tidak hanya Indonesia, tetapi juga dunia.
“Kami berharap dengan partisipasi berbagai negara dan lembaga-lembaga internasional ini dapat mendukung isu-isu yang diusung Indonesia serta memberi manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia dan dunia,” harap Menaker Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis yang diterima Senin (8/3).
Menaker Ida menyebutkan ada dua isu prioritas yang akan dibahas dalam pertemuan yang akan berlangsung secara virtual tersebut.
Pertama, inclusive labour market and affirmative decent jobs for persons with disabilities (pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas).
Menurut Menaker, isu tentang pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan yang layak bagi penyandang disabilitas sangat menarik dibahas.
"Isu ini sangat mendesak untuk segera kita tangani bersama, terlebih setelah kita memasuki masa pandemi Covid-19,” kata Menaker Ida melalui keterangan tertulis, Senin (7/3).
Isu prioritas kedua yang akan dibahas, yaitu human capacity development for sustainable growth of productivity (pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan).
Menaker Ida Fauziyah berharap hasil pembahasan EWG G20 ,memberi rmanfaat yang sebesar-besarnya untuk Indonesia dan dunia
- Perkuat Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Padukan Keunggulan SDM & Teknologi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia