Menaker Ida Fauziyah Pastikan Beri Ruang Terhadap Perempuan untuk Tingkatkan Kompetensi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan pihaknya memiliki perhatian besar pada upaya pembangunan ketenagakerjaan secara inklusif.
"Perhatian itu dengan cara memberikan ruang terhadap perempuan untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat menggerakkan roda ekonomi," kata Ida Fauziyah ketika memberikan sambutan pada acara Menaker Talks di Gedung Vokasi Jakarta, Sabtu (12/3).
Menaker Ida Fauziyah menyebutkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah pekerja perempuan pada tahun 2022 mencapai 52,74 juta pekerja di Indonesia.
"Itu berarti jumlah pekerja perempuan setara dengan 38,98 persen dari total pekerja yang ada di Indonesia," sebutnya.
Dia menegaskan pemerintah selalu meyakini pemuda adalah agent of change yang mempunyai peran cukup penting untuk kemajuan bangsa.
Pemuda-pemudi, kata Menaker Ida Fauziyah, memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi demi perubahan dan mewujudkan kebangkitan menuju masyarakat unggul, terlebih di tengah kesulitan yang melanda dunia khususnya Indonesia.
"Disrupsi dan otomasi telah menjadi akibat dari revolusi industri dan itu berdampak sangat dahsyat dalam perkembangan dunia ketenagakerjaan," imbuhnya.
Acara Menaker Talks, kata Menteri Ida Fauziyah, sebagai wadah untuk mendengar kebutuhan, ide, masukan, saran, khususnya pada bidang ketenagakerjaan.
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan Kemnaker memberi perhatian kepada perempuan dalam upaya meningkatkan pembangunan ketenagakerjaan
- Intan Aletrino Kagum Melihat Perempuan jadi Sopir Kendaraan Umum
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Jangan Buang Pembalut Sembarangan saat Naik Gunung, Simak Tips Membersihkannya
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri