Menaker Ida Ungkap 9 Langkah Strategis Hadapi Megatren
jpnn.com, SEMARANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan-tantangan megatren yang berlangsung terus hingga 2045.
Tantangan megatren tersebut seperti kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan persaingan sumber daya alam.
"Megatren merupakan tantangan bagi perekonomian dan sektor ketenagakerjaan yang mengakibatkan banyak disrupsi atau perubahan di berbagai bidang," kata Menaker Ida.
Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara pada acara Talent Talks Saturday Night Gathering di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/6).
Menaker mengatakan, dalam menghadapi tantangan-tantangan terkini megatren, Kemnaker memiliki sembilan lompatan yang di antaranya berupa transformasi program perluasan kesempatan kerja dan pengembangan talenta muda.
"Sembilan lompatan Kemnaker ini kebijakan strategis untuk mengubah dan mentransformasikan dunia ketenagakerjaan Indonesia agar siap menghadapi semua perubahan, termasuk menghadapi megatren," ucapnya.
Dia menjelaskan, transformasi program perluasan kesempatan kerja dilakukan guna meningkatkan pelaksanaan program secara efektif dan berkesinambungan agar mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Melalui langkah ini, Kemnaker ingin menjadikan program perluasan kesempatan kerja yang sudah dilaksanakan menjadi lebih efektif dan efisien untuk menekan pengangguran serta membuka lapangan kerja berkualitas.
Menaker Ida Fauziyah mengungkap sembilan langkah strategis untuk menghadapi megatren
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Menaker Ida Sosialisasikan Program Jaminan Sosial ke PMI di Makau
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan