Menakertrans Tak Puas Pengangguran Turun Tipis pada Awal 2014
Selain itu, kata Muhaimin, alternatif lain untuk mengurangi angka pengangguran adalah dengan memperbanyak kesempatan kerja melalui wirausaha yang dapat dilakukan oleh semua lulusan jenjang pendidikan mulai dari SD sampai lulusan universitas/perguruan tinggi.
Muhaimin mengatakan untuk mendorong pertumbuhan wirausaha di Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi setiap tahun terus berkomitmen untuk mewujudkan penciptaan 10.000 orang wirausaha baru per tahun di 33 Propinsi melalui bantuan pelatihan dan pembinaan. Nantinya para wirausaha itu akan menjadi penggerak ekonomi masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Strategi lainnya yang dilakukan Kemenakertrans adalah dengan memberikan kesempatan bagi kalangan lulusan SMA, SMK dan sarjana untuk magang di dunia usaha dan industri baik di dalam maupun luar negeri.
Tak hanya itu kata Muhaimin untuk menangani pengangguran di daerah-daerah pemerintah berupaya memperbanyak pelatihan keterampilan kerja sesuai kebutuhan industri, pengembangan sistem informasi pasar kerja mendorong berkembangnya perusahaan-perusahaan padat karya yang mampu menampung tenaga kerja dalam jumlah besar.
“Kesempatan kerja di Indonesia masih terbuka namun sangat kompetitif. Oleh karena itu pencari kerja dan pengangguran harus melengkapi kemampuannya dengan kompetensi kerja sehingga bisa dengan mudah menentukan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan keinginannya," Muhaimin.
Namun penciptaan lapangan kerja baru membutuhkan kehadiran investor untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya produktivitas kerja. Oleh karena itu, hubungan industrial yang kondusif dan harmonis menjadi syarat agar investor tertarik dan membukainvestasi baru. (adv/mas)
MENAKERTRANS - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengaku tidak puas dengan angka pengangguran yang turun tipis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Punya Efek Merusak, Akademisi UIN: Harus Ada Regulasi Pengaturan Medsos
- Jokowi Bagi-Bagi Sembako Kepada Warga, Ada yang Menangis Karena Antre
- Mathla’ul Anwar Minta Penegak Hukum Bekerja Tanpa Pencitraan dan Drama
- Akademisi Hukum: Dewas KPK Wajib Patuhi Putusan PTUN
- Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?
- Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88