Menanti Sssstttt...

Oleh Dahlan Iskan

Menanti Sssstttt...
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dr Syarif Hidayat sendiri yang tidak ikut ke Jakarta memonitor proses uji itu dari sebuah ruang di Masjid Salman ITB.

Berarti tes kemarin itu adalah tes yang kedua. Tes pertama sudah dilakukan Selasa minggu lalu.

Kini giliran saya yang deg-degan. Indonesia belum pernah memproduksi ventilator. Ventilator yang ada di rumah sakit kita semuanya impor. Bahkan semuanya adalah ventilator yang jenisnya invasive.

Berarti kita belum punya standar industri di bidang ini. Apalagi untuk ventilator jenis non-invasive yang akan diproduksi ITB ini.

Saya pun lantas bertanya-tanya. Ke diri saya sendiri.

Ingin tahukah Anda apakah pertanyaan saya untuk diri saya sendiri itu?

Inilah pertanyaan itu (Sssstttt.... , karena ini pertanyaan untuk diri saya sendiri, tolong membacanya lirih saja): Jangan-jangan standar uji yang dipakai menguji Vent-I adalah yang dari luar negeri. Yakni standar ventilator yang sudah ada di rumah-rumah sakit itu. Yang, sssstttt, invasive itu.(***)

Kini giliran saya yang deg-degan. Indonesia belum pernah memproduksi ventilator. Ventilator yang ada di rumah sakit kita semuanya impor.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News