Menantu Bupati Berpeluang menjadi Ketua Dewan

Menantu Bupati Berpeluang menjadi Ketua Dewan
Bendera PPP. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Penentuan siapa yang mengisi kursi pimpinan dewan ini menjadi kewenangan pusat. Jika pertimbangan pengalaman dan jabatan struktural partai, Imam berpeluang besar. Namun jika pengurus PPP pusat mempertimbangkan suara tertinggi, maka menantu bupati yang bakal mengisi kursi pimpinan.

Saat dimintai peluangnya itu, Haiz tidak banyak berkomentar. Ia hanya menyampaikan rasa syukurnya atas raihan PPP yang kemungkinan besar menjadi partai pemenang di Kota Ukir.

Sedangkan terkait siapa yang diberi amanah menjadi pimpinan dewan dari PPP, ia menyerahkannya kepada pengurus pusat.

“Yang terpenting perolehan kursi partai kita amankan. Untuk pimpinan dewan ikuti saja alur dan prosedur mulai dari cabang, wilayah, sampai pusat,” tuturnya.

Seperti diketahui, PPP berhasil menguasai lima daerah pemilihan di Kota Ukir dengan sepuluh kursi. Tiap dapil dua kursi. Perolehan ini meningkat satu kursi dari Pemilu 2014.

Sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kursi yang sebelumnya mendapatkan sepuluh kursi, berkurang menjadi delapan kursi. Tiga dapil berhasil meraih dua kursi tiap dapil. Sedangkan dua dapil masing-masing satu kursi.

Dua kursi yang berhasil diamankan PDIP ada di dapil 1, 2, dan 5. Sedangkan satu kursi masing-masing diamankan PDIP di dapil 3 dan 5.

Dengan prediksi perolehan ini, Taman Sari yang sebelumnya dikuasai partai berlambang banteng, pada pemilu tahun ini giliran partai berlambang Ka’bah yang berkuasa di Taman Sari. Di tempat ketiga, disusul Partai Nasdem yang meraih tujuh kursi.

Perolehan kursi PPP tertinggi, menjadikan menantu Bupati Jepara Ahmad Marzuqi ini untuk melenggang menjadi ketua DPRD Jepara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News